Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 23 Mayat Diotopsi di RSUD dr Doris Sylvanus selama 2016

  • Oleh Budi Yulianto
  • 03 Januari 2017 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dokter Ricka Brillianty mencatat ada 23 mayat yang diotopsi selama 2016.

Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya merupakan korban kasus pembunuhan. Sedangkan sisanya adalah temuan mayat, korban penganiayaan, dan bayi yang dibuang.

"Yang dilakukan otopsi ada 23 jenazah. Kemudian, 19 di antaranya kasus pembunuhan. Terbanyak pembunuhan dari Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur)," ucap Ricka saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/1/2017) sore.

Ia menuturkan, kasus pembunuhan itu paling banyak terjadi pada Oktober dan Desember. Jika dibandingkan dengan 2015, terjadi peningkatan karena dua tahun lalu hanya berjumlah 15 mayat.

Selama melakukan proses otopsi, kendala utama adalah izin dari keluarga korban. "Kesulitannya izin dari keluarga susah didapatkan," tutur Ricka.

Di sisi lain, Ricka juga menangani kasus kecelakaan lalu lintas meninggal dunia. Pada 2016, ada 123 orang kecelakaan yang ditangani. Para korban itu ada yang sudah meninggal dunia, ada juga yang masih berumur panjang. (BUDI YULIANTO/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru