Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mencari Nisan yang Hilang

  • Oleh Wahyu Krida
  • 08 Januari 2017 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah menemukan makam sang kapten, penulis masih penasaran dengan nisan yang raib untuk membuktikan kebenaran makam tersebut merupakan makam sang kapten. Penulis dan rekan pun berusaha menelusuri dengan bertanya ke warga yang bermukim di Gang Kapten.

Kami pun sampai di rumah pengusaha amplang Salbiah Abuk yang letaknya hanya tiga rumah dari makam. Abuk dan Salbiah, isterinya kemudian menyarankan untuk menanyakan kepada Asmat, ayah dari Abuk.

Setelah mendapatkan informasi lokasi rumah ayahnya, penulis dan rekan bergerak menuju Gang Aziz RT 02 Desa Sungai Kapitan. Tidak mudah untuk menemukan rumah Asmat, karena beberapa kali penulis nyasar.

Hingga akhirnya penulis menemukan rumah Asmat. Di rumah berkonstruksi kayu bernomor 180 tersebut, ternyata terdapat nisan sang kapten yang menyandar dinding kayu di pojok teras rumah Asmat.

Nisan yang terbuat dari batu tersebut terpahat tulisan berhuruf kapital menggunakan bahasa Belanda.

HIER RUST

GEORGE ADAM WINKEL

IN LEVEN

1 STE MACHINIST DER KONINKLIKE

PAKET-VAART MAATSCHAPPIJ

GEBOREN TE AMSTERDAM

12 JANUARI 1868

OVERLEDEN TE KOEMAI

17 JUNI 1910

(WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru