BORNEONEWS, Pangkalan Bun-Anggota Kodim 1014/Pbn secara rutin melakukan patroli bersama di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Patroli bersama tersebut merupakan bagian dari tugas tambahan untuk menjaga kelestarian di kawasan taman nasional.

Patroli bersama yang dilaksanakan selain melibatkan anggota Kodim 1014/Pbn juga menyertakan unsur dari Polisi Hutan (Polhut) serta petugas internal TNTP. Patroli di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting dipandang perlu mengingat bahwa kawasan dengan luasan mencapai 415.040 hektare itu dihuni oleh habitat primata endemik Kalimantan seperti Orang Utan dan sejumlah satwa dilindungi lainnya.

Menurut Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan, patroli yang dilaksanakan merupakan bentuk kegiatan patroli gabungan antara TNI, Polri dan unsur dari Polisi Hutan serta internal TNTP. Kegiatan ini digelar dalam rangka membantu TNTP dan pemerintah mengawasi terjadinya pembalakan (illegal logging) dan penambangan liar (illegal mining) di TNTP. Selain itu, untuk menjaga kelestarian satwa dan hutan lindung di TNTP.

"Kegiatan patroli bersama sebagai bagian dari tugas tambahan untuk menjaga kelestarian kawasan TNTP dari indikasi perburuan satwa dan pembalakan serta aktifitas penambangan liar," kata Wisnu Kurniawan kepada Borneonews di ruang kerjanya, Senin (9/1/2017).

Sementara itu, anggota Kodim 1014/Pbn yang bertugas di lapangan, Serma Inf Asrani menceritakan mengingat begitu luasnya kawasan TNTP, patroli yang dilakukan dengan berjalan keluar masuk hutan dan menyusuri sungai, tidak jarang saat patroli mereka menjumpai orang utan serta binatang buas seperti buaya. "Kami menyisir kawasan dan dengan patroli ini diharapkan akan mampu menekan terjadinya aktivitas penambangan dan perusakan hutan dengan melakukan pembalakan liar," tegas Asrani.(KK/B-8)