BORNEONEWS, Palangka Raya ' PERMINTAAN Presiden RI Joko Widodo untuk mencadangkan lahan untuk menyiapkan perpindahan Ibukota Pemerintahan RI direspons cepat oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Rencana Ibukota itu memerlukan luasan sekitar 300 ribu-500 hektare, sudah disanggupi Sugianto dan saat ini sudah ada petanya.

Areal yang dicadangkan tersebut memerlukan lahan dari tiga wilayah administratif yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya (Ibukota Kalteng). Lalu berapakah luasan yang dicadangkan dari tiga kabupaten/kota tersebut

'Untuk luasan 300 ribu hektare itu, diperoleh dari dari Kota Palangka Raya, kurang lebih ' 119.736 hektare, Kemudian Kabupaten Katingan ' 81.308 hektare ditambah dengan luasan di Kabupaten Gunung Mas ' 98.956 hektare,' terang Sugianto.

Gubernur Sugianto memaparkan cadangan lahan tersebut kepada Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang P.S Brodjonegoro dan jajaran di ruang rapat Kementerian PPN/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Ia didampingi jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saat diminta untuk mempresentasikan langkah perecepatan persiapan menuju Ibukota Pemerintahan RI tersebut.

Beberapa hal yang dipaparkan satuan kerja terkait yakni Pengembangan potensi wilayah dengan pengembangan komoditas unggulan baru di sekitar lokasi cadangan untuk Ibukota, Program Kegiatan Strategis Bidang Bina Marga, Program Kegiatan Strategis Bidang Perhubungan Udara, pengembangan kawasan ekonomi, kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, dan lain sebagainya. (M ROZIQIN/B-8)