BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hingga kini polisi masih menyelidiki Arman Maulana yang kedapatan membawa 8.000 pil dextro saat melintas di depan Bank Kalteng, Jalan Diponegoro Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (12/1/2017).

"Kita masih dalam pengembangan," kata Kasat Narkoba Polres Kobar, Iptu Kariatmono, Kamis (12/1/2017).

Polisi juga belum memastikan apakah Arman pengedar atau kurir, karena tersangka masih diinterogasi.

Sebelumnya, Arman yang merupakan warga Kuala Jelai Kabupaten Sukamara, ditangkap saat melintas di pertigaan Bank Kalteng, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu, Arman baru mengambil paket yang berisi 8.000 pil dextro dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Gelagat Arman Maulana yang mencurigakan membuat polisi mencegatnya.

"Anggota saya berhasil menemukan pil dextro yang dibawa Arman Maulana di dalam tas hitam saat mengendarai sepeda motor di pertigaan lampu lalu lintas depan Bank Kalteng," ucap Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra. (CECEP HERDI/B-2)