BORNEONEWS, Nanga Bulik - Selain harus melengkapi berkas persyaratan yang telah ditentukan, calon tenaga kontrak Pemkab Lamandau, juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan siap ditempatkan dimana saja. Surat tersebut juga memuat, calon tenaga kontrak tidak akan mengajukan pindah dari tempat yang telah ditetapkan. Jika tidak dipatuhi, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dari pekerjaannya.

"Seluruh tenaga kontrak ini kita wajibkan menandatangani surat penyataan. Hal itu sebagai bentuk komitmen yang bersangkutan betul-betul siap bekerja di lingkungan Pemkab Lamandau," terang Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lamandau, Marinus Apau, di Nanga Bulik, Senin (16/1/20017).

Selain sebagai sikap, Sambung Apau, surat pernyataan yang dibuat tenaga kontrak, akan mempermudah tugas pemerintah daerah dalam menentukan penempatan tugas.

"Jika ada pernyataan itu berarti kan sudah tidak ada masalah pegawai nanti akan kita ditempatkan dimana saja, di kota ataupun di desa, karena berdasarkan kenyataan, kebutuhan pegawai ini merata, dari mulai SKPD hingga ke kecamatan-kecamatan. Sehingga pasti nanti ada yang kita tempatkan di sini (Nanga Bulik) ada juga yang harus di sebar ke tiap kecamatan," tukasnya.

Dalam surat pernyataan yang dibuat, calon tenaga kontrak juga wajib membubuhkan materai 6000, serta kemudian ditandatangani dengan sadar dan tanpa paksaan.

Sehingga, surat tersebut nantinya menjadi pernyataan yang sah menurut hukum, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan yang dibuat tenaga kontrak itu tidak benar.

Sementara itu, dari sejumlah calon tenaga kontrak yang membuat pernyataan tersebut, tidak terlihat adanya suatu beban atau tekanan. Mereka tampak tidak terlalu menjadikan surat pernyataan tersebut sebagai hambatan. Meskipun dalam hati kecilnya tetap berharap mendapatkan tempat penugasan di perkotaan.

"Ditempatkan dimana sajapun saya sih tidak masalah. Bisa keterima (menjadi tenaga kontrak) juga sudah Alhamdulillah. Soalnya nyari kerja (jaman) sekarang ini susah. Syukur-syukur sih nanti masih (dtugaskan di wilayah) diperkotaan, karena sementara ini tempat tinggal saya kan di Nanga Bulik," ujar Ana, salahseorang calon pegawai tenaga teknis, saat dibincangi ketika menandatangani surat pernyataan, di sekitaran kantor BKPSDM, kala itu. (HENDI NURFALAH/N).