Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Rendahnya Harga Pisang Kepok, Petani Siap Lego Lahan Kebunnya

  • Oleh Parnen
  • 17 Januari 2017 - 07:28 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Salah satu dampak rendahnya harga pisang kepok di tingkat pengepul, membuat sebagian petani di Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, saat ini siap melego lahan beserta isi kebun pisang milik mereka. Mereka ingin menjual lahan kebun, karena dianggap tidak bisa lagi memberikan penghidupan. 

 "Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp60 juta hingga Rp70 juta, tergantung luasan lahan dan kondisi tumbuh tanam pisang yang terdapat pada lahan yang ditawarkan," kata Mama Sinta, seorang petani pisang di desa setempat, Selasa (17/1/2017).

Dia mengungkapkan, di desanya sebagian petani sudah mulai banyak menawarkan lahan beserta isi kebunnya dengan maksud ingin beralih sebagian ke usaha yang lain.

"Mas, kalau pengen beli lahan saya juga bisa. Sudah saya kaplingin," tawarnya, sembari menunjukkan lahan kebun miliknya.

Menurut Mama Sinta itu, munculnya penawaran lahan kebun petani pisang ini, salah satunya selain disebabkan turunnya harga pisang kepok dalam enam bulan terakhir ini. Di samping itu, para petani sendiri juga ingin mencoba peruntungan lain melalui sebuah usaha barunya atau usaha sampingan baru. (PARNEN/N).

Berita Terbaru