Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seperti Inikah Kronologis Perusakan Mobil Ambulance Puskesmas Sei Rangit

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 17 Januari 2017 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perusakan dua unit mobil ambulan Puskesmas Sungai Rangit, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat tanggapan beragam dari para nitizen. Salah satunya dari akun Facebook Kevin Brook.

Dalam akun Facebooknya, Kevin Brook menceritakan, perusakan ambulance itu bermula dari kecelakaan yang terjadi di SP2 Sungai Rangit. Dalam kecelakaan itu, ada dua orang korban. Satu korban merupakan warga setempat dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit, namun korban lainnya yang bukan warga SP2 menderita luka patah tulang kaki.

Keluarga korban yang bukan warga SP2 minta untuk diantarkan ke Sangkal Putung (pengobatan tradisional khusus patah tulang) dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas.

Keinginan menggunakan ambulance Puskesmas untuk mengantarkan korban ke Sangkal Putung dianggap bukan merupakan jalur resmi dari Puskesmas bersangkutan, ada prosedur yang harus dilalui.

Dalam akunnya Kevin Brook juga mengatakan, ada beberapa orang yang sengaja mengompori dengan mengatakan hal yang tidak-tidak sehingga terjadi insiden pemecahan kaca. "Btw orang yg mecahin kaca ambulan gak ada sangkut pautny dengan korban kecelakaan. Dan sudah berkali2 buat onar di daerah Sungai Rangit," ungkap Kevin dalam akun Facebooknya.

Sebelumnya Pimpinan Puskesmas Sungai Rangit, Abed Negara menjelaskan dua kendaraan ambulan di puskesmasnya, pada Senin (16/1/2017) sore, mengalami kerusakan cukup parah di bagian kaca samping dan belakang. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru