Aplikasi Sistem Pemetaan Suara Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Harga Kendaraan Bermotor di Kobar Mahal

  • Oleh Cecep Herdi
  • 17 Januari 2017 - 17:07 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga kendaraan bermotor di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tergolong mahal jika dibandingkan dengan di Pulau Jawa.

Padahal, sejak 1 Agustus 2016, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran sudah menyiasatinya dengan mengeluarkan Pergub tarif Bea Balik Nama (BBN) 1 yang diturunkan 5% dari sebelumnya 15%.

"Saya sudah koordinasi dengan semua dealer yang ada di Pangkalan Bun. Mereka kebanyakan nakal, tidak menurunkan sesuai Pergub," ujar Kasatlantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra.

Ujang Bayu (24), warga Pangkalan Bun yang membeli motor di salah satu dealer di jalan Paki Negara Pangkalan Bun mengaku mengeluarkan sekitar Rp33 juta lebih untuk mendapatkan motor barunya.

Menurutnya, harga itu berlaku di semua dealer dengan merek dan jenis kendaraan yang sama di Pangkalan Bun. "Saya beli cash Rp33 juta lebih, kalau beli di Jawa harganya Rp28 juta," katanya.

Namun ia berpikir, jika motornya pelat luar, akan menimbulkan masalah baru. Apalagi saat ini tengah gencar-gencarnya razia pelat nomor kendaraan luar daerah. "Ya bingung sih awalnya, tapi ujung-ujungnya terpaksa beli di sini," kata dia.

Saat dimintai konfirmasi, pihak dealer yang ada di Jalan Paku Negara menyebut jika harga kendaraan baru sudah menyesuaikan tarif yang berlaku.

"Kalau disamakan dengan pulau jawa ya nggak bisa, karena beda OTRnya," kata dia yang menolak namanya disebut.

Untuk Pergub BBN1 sendiri, katanya, ada penurunan harga untuk kendaraan baru. Tapi tidak terlalu besar. "Paling turunnya Rp400 sampai Rp1 juta saja," katanya. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru