Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolda Kalteng Sanjung Falsafah Huma Betang

  • Oleh Budi Yulianto
  • 18 Januari 2017 - 11:04 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko menyanjung Falsafah 'Huma Betang' di Kalimantan Tengah. Bahkan, Kapolda menyebut belajar tentang kebangsaan maka belajarlah di Kalteng dengan orang Dayak.

"Di sini sudah bagus budayanya, Huma Betang. Satu rumah ada muslim, nasrani namun mereka tetap solid," ucap Kapolda seusai pertemuan bersama Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M Naudi Nurdika di Makorem, Rabu (18/1/2017).

"Belajar kebangsaan, belajar di Kalteng sama orang Dayak. Bagaimana solidnya mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Danrem mengatakan, potensi kekuatan yang luar biasa sebenarnya sudah terdapat di Kalteng. Hal itu juga sudah tertuang dalam Falsafah Huma Betang. "Di situ juga mengajarkan kita, walaupun berbeda-beda tapi tetap rukun," ucap Danrem.

Menurutnya, semua pihak perlu mengingatkan masyarakat. "Mungkin sudah ada yang lupa. Sebab, saya melihat ada anak muda ditanya pancasila sila ke empat itu tidak tahu. Sekarang jangankan paham, hapal saja tidak apalagi mengaplikasikannya," bebernya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, langkah ke depan TNI dan Polri akan bersinergi memberikan wawasan tersebut. "Mungkin juga perlu diajarkan ke sekolah-sekolah tentang perjuangan. Bisa juga lagu kebangsaan. Karena sekarang anak-anak lebih cenderung mengenal lagu pop, hip hop dan lain-lain," ungkapnya.

Dia menambahkan, wawasan tentang kebangsaan maupun kebhinekaan perlu diberikan sejak dini. "Kita mengharapkan di usia dini anak-anak sudah diajarkan. Bagaimana menghargai bendera. Karena dulu bendera diperjuangkan dengan cucuran darah. Ini juga wujud penghargaan dan itu sebagai simbol kebhinekaan," tuntasnya. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru