BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir mengaku pihaknya siap dan berusaha semaksimal mungkin mengawal aspirasi yang disampaikan masyarakat saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

"Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan yang dirangkai dengan reses anggota dewan ini sekaligus untuk mengetahui apa saja yang menjadi usulan dan aspirasi warga," kata dia, Jumat (27/1/2016).

Sebab, penyusunan Rencana Kerja pemerintah Daerah (RKPD) juga akan mengacu pada hasil pelaksanaan Musrenbang dan reses yang dilaksanakan anggota dewan.

"Kami di DPRD pada prinsipnya selalu siap mengawal hasil Musrenbang tersebut, dan mendukung program pemerintah kabupaten yang bersentuhan dengan masyarakat," ucap dia.

Meskipun demikian, lanjut Kadir, harus dipahami juga tidak semua usulan dan aspirasi masyarakat bisa terakomodasi melalui Musrenbang. Program pembangunan tetap akan menentukan skala prioritas dan tingkat kebutuhan masyarakat.

Kadir berharap masyarakat tidak bosan ikut Musrenbang. Karena setiap tahun ada skala prioritas yang diusulkan.

"Bisa jadi tahun ini belum terealisasi, tetapi akan diakomodir tahun berikutnya. Yang jelas kami sebagai wakil rakyat juga berupaya memperjuangkan skala prioritas pembangunan sesuai aspirasi masyarakat," jelas dia.

Lebuh lanjut dikatakannya, sebenarnya masyarakat juga memahami kondisi keuangan pemerintah daerah yang terbatas. Namun, setidaknya separuh dari usulan yang disampaikan masyarakat bisa direalisasikan, sehingga tidak muncul anggapan aspirasi yang mereka sampaikan sia-sia. (M RIFQI/B-5)