Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Unik, Pernikahan ala Pramuka di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Februari 2017 - 16:56 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Saking cintanya terhadap organisasi pramuka, dua sejoli yang diketahui bernama Farid Aji Wicaksono dan Ika Wulan Sari yang akrab disapa Kak Farid dan Kak Ika, mengikat janji suci sebagai pasangan suami isteri ala kecintaan mereka terhadap pramuka.

Ya, pernikahan yang digelar di Desa Bukit Harum, Kecamatan Menthobi Raya, Rabu (1/2/2017) itu dilaksanakan dengan tradisi tongkat pora serta mengenakan pakaian pramuka.

Tak ayal, prosesi pernikaahan yang digelar tersebut, segala sesuatunya terlihat sangat kental dengan balutan berbau pramuka, termasuk gaun pengantin yang dikenakan kedua mempelai, mulai saat ijab qabul, resepsi dan upacara tongkat pora.

Upacara tongkat pora yang melibatkan puluhan anggota kwartir cabang gerakan pramuka Kabupaten Lamandau itu, digelar setelah ijab qabul yang berlangsung sakral nan khidmat. Sebab, sebagaimana penjelasan Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lamandau, Mahruni, upacara atau tradisi tongkat pora memiliki makna yang dalam.

Antara lain, katanya, melambangkan bahwa dengan sikap tulus dan berjiwa ksatria, kedua mempelai yang berjiwa pramuka, harus selalu siap menghadapi rintangan menembus segala halangan yang yang merintangi kehidupan mereka.

"Dalam tradisi tongkat pora, ada prosesi dimana pasangan pengantin anggota pramuka tersebut harus melewati pagar tongkat pora. Hal itu mengandung makna bahwa keduanya harus tetap bersatu menghadapi rintangan apapun selama menjadi pasangan suami isteri," ujarnya.

Sementara itu, prosesi pernikahan ala pramuka yang disebut-sebut baru pertama kali digelar di Kalimantan Tengah ini cukup menyita perhatian masyarakat umum.

Hampir sebagian besar undangan yang hadir di pernikahan kedua sejoli yang ternyata keduanya merupakan anggota pramuka dengan pangkat Pembina Mahir Lanjutan di Kwarcab pramuka Lamandau, menyampaikan kekagumannya terhadap prosesi pernikahan yang menarik dan langka itu.

"Saya pertama datang sangat kaget, kok banyak orang memakai baju pramuka, takutnya saya salah acara. Ternyata memang pernikahannya berkonsep pramuka. Keren dan salut pokoknya," ujar Okta, salah seorang tamu undangan. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru