Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Isu, Ikan Asin yang Enak Ternyata Mengandung Bahaya Formalin

  • Oleh Testi Priscilla
  • 02 Februari 2017 - 18:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Akhir-akhir ini, muncul isu tak enak mengenai makanan enak, ikan asin. Isunya, ikan asin di Palangka Raya ada yang mengandung formalin. Menanggapi isu ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangam (Disperindag) Kota Palangka Raya meminta masyarakat agar waspada terhadap bahaya formalin ini.

"Memang ini masih isu tapi tidak ada salahnya untuk berhati-hati. Karena ada isu ikan asin yang dijual di pasar tradisional diduga kuat mengandung pengawet jenis formalin," ungkap Kepala Disperindag Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban melalui Kabid Perdagangan Jendri Saipul Damanik, Kamis (2/2/2017).

Ia melanjutkan ikan asin berformalin, salah satu ciri yang mudah dideteksi yakni tidak dikerumuni lalat. Sedangkan sebaliknya apabila lalat masih mau mengerumuni ikan asin yang dijual oleh pedagang, itu artinya ikan tersebut tidak mengandung bahan pengawet baik itu jenis permanen atau bahan kimia lainnya yang dapat menganggu kesehatan.

"Intinya masyarakat perlu waspada. Sebab Disperindag juga pernah menegur pedagang yang sengaja mencampur bahan pengawet kepada ikan asin itu. Namun seiring waktu bisa saja lama-kelamaan hal seperti ini kembali diulang lagi. Untuk pengawasan, tentu kami selalu gencar melakukannya, tidak hanya ikan asin saja. Semua produk makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat saat di konsumsi, menjadi perhatian pihak kami untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Jendri juga menegaskan, bagi pedagang nakal yang mencampur ikan asin dengan formalin bakal dikenakan sanksi tegas. Hal itu juga berlaku bagi para pedagang yang sudah beberapa kali ditegur namun tak mengindahkan. "Sanksinya dilarang melanjutkan usahanya, jika pedagang itu kembali bandel dan melakukan kesalahan," tegas dia. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru