BORNEONEWS, Sampit - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kotawaringin Timur akhirnya memperbaiki ruas Jalan Usman Harun, Baamang, Sampit. Sebelumnya warga di sana sempat menanam pohon pisang di jalur ini sebagai bentuk protes karena ruas tersebut rusak parah namun pemerintah tak kunjung melakukan rehabilitasi.

"Kalau di Jalan Usman Harun kita kerjakan, kita aspal sampai rata. Karena memang di sana sudah berlubang jalanannya," keterangan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kotim Mentana, Kamis (9/2/2017).

Menurut Mentana, tidak hanya di Usman Harun, sejumlah ruas di dalam kota Sampit tahun ini memang sudah masuk perencanaan perbaikan, di antaranya di Jalan Caman dan Jendral Sudirman.

"Tetap ada proyek pengerjaan perbaikan jalan di 2017 seperti di Jalan Caman. Pengerjaannya pengaspalan," ucapnya.

Menanggapi kesan lambannya perbaikan jalan Usman Harun, menurut Mentana karena perlu masuk dalam anggaran APBD. "Setelah itu kita juga menunggu aspalnya," tutupnya.

Sebelumnya, Jumat (3/2/2017) warga menanami pisang di tengah Jalan Usman Harun. "Karena di sini seringkali ada pengendara jatuh saat melewati lubang. Tidak siang tidak malam. Biasanya satu hari 2-3 pengendara jatuh. Akhirnya warga berinisiatif memasang rambu dengan pohon pisang," kata Dokong, warga Baamang, kala itu.

Menurut Dokong, jalan rusak itu sudah hampir satu tahun namun belum ada perhatian dari instansi terkait. Padahal, jalan tersebut sudah sering dikeluhkan warga dan berada di dalam kota Sampit. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-5)