Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sorong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Kelapa di Pulang Pisau Kewalahan Atasi Hama Monyet

  • Oleh James Donny
  • 15 Februari 2017 - 18:26 WIB

BORNOENEWS, Pulang Pisau - Para petani kelapa di Kecamatan Kahayan Kuala kewalahan dengan serangan hama monyet. Mastuni, seorang petani mengatakan serangan monyet sudah terjadi 10 tahun terakhir. Akibatnya petani mengalami kerugian karena hasil panen menurun drastis.

Mastuni mengatakan para petani sangat bergantung dengan hasil panen kelapan untuk membiayai keluarga dan anak sekolah. Namun apa daya karena serangan hama tersebut, para petani sambilan mencari peruntungan lain.

Dia mengatakan, sebelum ada hama monyet, hasil dari kelapa sangat membantu perekonomian masyarakat. "Kita menjual dengan harga Rp2.500 per buah, tapi saat ini dengan hasil panen yang berkurang, untuk menopang perekonomian rumah tangga cukup berat," katanya, Rabu (15/2/2017)

Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas sudah melakukan upaya dengan memberikan bantuan alat jebakan untuk solusi petani kelapa di Kecamatan Kahayan Kuala. Namun jumlah alat jebakan yang diberikan belum terepenuhi untuk semua luasan lahan kebun kelapa. "Kita akan berupaya menambah, karena masih kurang," kata Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto.

Dia mengatakan serangan monyet sangat merugikan petani, karena yang diambil adalah buah kelapa yang masih sangat muda untuk mendapatkan airnya yang manis. Padahal komoditas kelapa di Kahayan Kuala sangat potensial, dan telah memiliki sertifikat penghasil bibit dari balai penelitian kelapa Manado.

Tapi beberapa tahun terakhir hasil produksi komoditas tanaman kelapa ini semakin menurun. Pada 2015 masih bisa memproduksi 5.584 ton lebih kelapa, namun pada 2016 mengalami penurunan dan hanya bisa produksi 4.364 ton buah kelapa. (JAMES DONNY/B-6)

Berita Terbaru