Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alfamart dan Indomaret Ingin Masuk Sampit, DPRD Minta Dikaji secara Matang

  • Oleh M. Rifqi
  • 16 Februari 2017 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Rencana perusahaan retail modern Alfamart dan Indomaret membuka gerai di Kota Sampit, ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus dikaji secara matang.

"Instansi terkait harus mengkaji secara mendalam, apakah keberadaan Alfamart dan Indomaret bisa mematikan para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang banyak menjadi sandaran usaha masyarakat," pesan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Ida Laila, Kamis (16/2/2017).

Menurutnya, apabila kehadiran perusahaan ritel Alfamart dan Indomaret tanpa ada pembatasan, akan bertolak belakang dengan visi misi Kabupaten Kotim yang menekankan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga, yang sangat perlu dibina dan diperhatikan secara khusus bagaimana menumbuhkan usaha masyarakat.

"Instansi terkait tidak boleh lalai melihat persaingan usaha yang tidak berimbang. Khususnya para pelaku usaha yang menjual kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Ida.

Apabila kedepan kehadiran Alfamart dan Indomaret malah membuat para pelaku usaha kecil dan menengah tidak mampu bersaing, akan menjadi beban pemerintah daerah. Sebab, mereka akan kehilangan lapangan pekerjaan akibat usahanya gulung tikar menghadapi perusahaan besar ritel berjaringan.

"Kalau memang diberikan perizinan untuk Alfamart dan Indomaret harus ada pembatasan, dan jaraknya dengan warung-warung atau toko-toko masyarakat harus jelas dan tegas," pinta dia. (MUHAMMAD RIFQI/B-5)

Berita Terbaru