BORNEONEWS, Palangka Raya - Ruang tahanan Polres Palangka Raya ternyata melebihi kapasitas 16 orang. Pasalnya, delapan ruangan tiga di antaranya ukuran besar kini berisi 41 pelaku tindak pidana dari kapasitas maksimal seharusnya cuma 25 orang.

"Saat ini ada 41 tahanan, sedangkan ruangannya ada tiga ruangan besar dan lima ruangan kecil," ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli usai melakukan pengecekan tahanan, Senin (20/2/2017).

Kapolres menuturkan, idealnya ruang tahanan tersebut hanya berisi 25 orang. Karena keterbatasan ruangan ini, tiga ruangan besar itu akhirnya diisi maksimal 15 orang. Hanya saja, dua ruangan sisanya untuk tahanan perempuan dan pemberian arahan atau pembekalan.

Sedangkan lima ruangan kecil berkapasitas enam orang. "Sebenarnya ruang kecil idealnya dua sampai tiga orang," imbuhnya.

Kapolres menambahkan, jumlah tahanan tersebut sebenarnya lebih banyak dari sebelumnya. Sebab, pihaknya juga menitipkan ke Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Palangka Raya atau Rutan Kelas II A Palangka Raya. Namu, baik Lapas maupun Rutan saat ini kondisinya juga over load.

Meski diterpa over load, kapolres menegaskan bukan berarti polisi bermalasan untuk memburu para pelaku tindak kejahatan. "Pasti kita memburu. Jadi over load ini bukan berarti berhenti menindak. Penindakan atau pengejaran terus kita lakukan. Masalah di tahanan seperti apa, tentu akan kita upayakan terus," tuntas Kapolres. (BUDI YULIANTO/B-6)