BORNEONEWS - Sampit, Serangan hama wereng disejumlah lahan pertanian di Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur harus segera ditangani. Dinas pertanian didesak lebih seius menanggulangi penyebarannya agar petani tidak mengalami gagal panen.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim, Rudianu, mengatakan di wilayah selatan hama wereng masih menjadi ancaman bagi petani, padahal wilayah selatan Kotim dikenal sebagai sentra produksi beras.

"Gagal panen menghantui petani di wilayah selatan saat hama wereng mulai menyerang tanaman padi," kata dia, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, peralihan musim dan cuaca yang tidak menentu berdampak pada merebaknya hama wereng. Karena penyebaran hama ini hampir setiap tahun terjadi, instansi terkait diharapkan sudah bisa mengantisipasi.

"Diperlukan langkah konkret dari dinas pertanian agar penyebaran hama wereng itu tidak meluas. Kalau seperti itu terus kasihan petani kita," ucapnya.

Politis Golkar itu mengatakan hama wereng coklat dalam beberapa hari terakhir mulai menyerang tanaman padi di Kecamatan Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan. (MUHAMMAD RIFQI/B-6)