Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bitung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Kuala Pembuang Keluhkan Harga Beli Pupuk

  • Oleh Parnen
  • 24 Februari 2017 - 18:48 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Sejumlah petani di Kuala Pembuang, di kawasan Beriut, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, mengeluhkan pengeluaran untuk beli pupuk buat tanaman padi mereka.

"Meskipun kita beli pupuk harganya sudah disubsidi pemerintah, tetap saja menyulitkan kita. Terutama saat tidak punya uang," kata Darmawi, petani padi Beriut, Jumat (24/2/2017).

Adapun beberapa jenis pupuk yang sudah menjadi kebutuhan petani untuk tanaman padinya, di antaranya Urea dan NPK.

"Harga pupuk subsidi seperti Urea Rp105 ribu isi 50 Kg per sak sedangan NPK Rp130 ribu isi 50 Kg per sak. Untuk satu hektare sawah dibutuhkan sekitar empat sak pupuk," katanya.

Belum lagi, tambah dia, biaya untuk keperluan obat pestisida atau insektisida guna menyuburkan tanaman dan pembasmian hama.

"Kalau bisa pupuk subsidi ini harganya bisa diturunkan lagi. Mengingat banyaknya jumlah kebutuhan pupuk yang diperlukan. Jadi beban kami bisa ringan," pungkasnya. (PARNEN/B-5)

Berita Terbaru