Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Nanga Mua Makin Parah, Ketinggian Air Mencapai 1,3 Meter

  • Oleh Cecep Herdi
  • 28 Februari 2017 - 08:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banjir yang menggenangi Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah makin parah. Naiknya permukaan air luapan Sungai Arut itu mencapai 1,3 meter, Selasa (28/2/2017). Padahal, sehari sebelumnya, ketinggian air dari permukaan jalan poros desa tidak lebih dari 1 meter.

Sebanyak 60 rumah dari dua RT di Nanga Mua, terendam banjir itu. "Banjirnya naik lagi. Kami khawatir kondisinya semakin parah," kata Kepala Desa Nanga Mua, Masdar melalui pesan Whatsapp, Selasa (28/2/2017) pagi.

Ia mengatakan meluapnya Sungai Arut karena hujan yang terus mengguyur bagian hulu sungai di wilayah Kecamatan Arut Utara. "Hujan sejak beberapa minggu ini lebat dan sering turun. Air sungainya naik," kata dia.

Banjir terparah di Kecamatan Arut Utara memang terjadi di Nanga Mua. Banjir ini mengakibatkan salah satu jalan darat antar desa di sana putus karena terendam banjir. Banjir dengan ketinggian air yang lebih rendah juga terjadi di Kelurahan Pangkut, Desa Gandis, Sukarami, Kerabu, dan Panahan. Ketinggian air di desa-desa itu mencapai 80 centimeter.

Namun, Masdar, mengatakan belum ada warganya yang mengungsi akibat banjir itu. Mereka masih bertahan di rumahnya masing-masing. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru