Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alih Fungsi Hutan jadi Kebun Penyebab Banjir di Arut Utara

  • Oleh Cecep Herdi
  • 28 Februari 2017 - 09:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Melubernya Sungai Arut di Kecamatan Arut Utara saat musim hujan bukan fenomena baru. Namun, banjir itu makin parah setelah banyak hutan beralih fungsi menjadi kebun di kawasan hulu Sungai Arut itu.

Camat Arut Utara, Marwoto, menegaskan perubahan itu memperparah banjir di wilayahnya. "Sumbangan dari pembukaan lahan dan berubahnya kawasan hutan menjadi kebun itu sangat tinggi persentase penyebab banjir ini," tegas Marwoto.

Ia menambahkan saat hujan turun, sudah tidak ada lagi yang mampu menyerap air. Semua lari ke sungai dan airnya meluap ke pemukiman penduduk. 

"Ya bisa kita lihat sekarang, ini risikonya. Alam itu rusak, salah satunya karena ulah manusia. Bencana akibat manusia ya bisa kita rasakan saat ini. Bahkan tahun lalu, rumah habis tenggelam semua oleh banjir," terangnya.

Di sekitar Kecamatan Arut Utara saat ini berdiri tiga perusahaan perkebunan besar, yaitu PT Astra Agro Lestari, BJAP Best Agro Group, serta Korintiga Hutani.  Sebanyak lima desa/keluruhan, yaitu Nanga Mua, Pangkut, Sukarami, Gandis, Kerabu kembali terpapar banjir pada musim hujan kali ini. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru