Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Samosir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Lokasi Pembangkit Listrik PLN Rampung 100 Persen

  • Oleh Norhasanah
  • 10 Maret 2017 - 17:02 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Proses pembangunan lokasi pembangkit listrik milik PT PLN Rayon Sukamara di lokasi baru, di Dusun Pudu Kuali, Desa Kartamulia dipastikan rampung 100 persen. Sayangnya, target pemasangan mesin triwulan pertama 2017 ini, dipastikan tidak tercapai.

Meski begitu, ada beberapa yang belum sempat dibangun, seperti kedudukan travo. Pembangunannya akan digenjot setelah mesin PLN tiba di lokasi. Tetapi, karena mesin belum juga sampai, target pemasangan Maret 2017 ini, dipastikan tak terpenuhi.

"Pembangunan sudah rampung 100 persen dan saat ini kita menunggu datangnya mesin PLN yang baru saja," kata Direktur PT PLN Rayon Sukamara, Drie Alsi Laksana, di Sukamara, Jumat (10/3/2017).

Drie yang beberapa hari lalu dilantik sebagai Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun, mengungkapkan, pihaknya sudah siap memasang mesin baru PLN itu. Pasalnya, lokasi baru tempat pembangkit listrik itu, tanah pihak PLN dinilai lebih stategis, karena berada di tepi jalan. Karena itu, saat pemindahan dan pemasangan mesin pihaknya tidak akan mengalami kesulitan.

"Saat ini masih ada beberapa hal yang belum kita bangun contohnya seperti kedudukan travo," ujarnya.

Drie mengatakan, pembangunan travo akan dilakukan setelah mesin baru yang didapat PT PLN Rayon Sukamara tiba di lokasi. Jadi, saat ini pihaknya tinggal melakukan proses pemasangan.

Yang jelas, pemasangan mesin baru milik PT PLN Rayon Sukamara di Dusun Pudu Kulai, Desa Kartamulia yang ditargetkan rampung Maret 2017 itu, nampaknya tidak dapat dilaksanakan. Soalnya, posisi mesin belum juga berada di Kabupaten Sukamara.

Drie Alsi Laksana mengatakan,pemasangan mesin baru yang semula ditarget rampung triwulan pertama 2017 ini memang bakal tertunda. Ia menyebutkan, pengiriman mesin belum dijadwalkan oleh PLN Pusat. "Kami tetap menunggu konfirmasi dan perkembangan selanjutnya." (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru