BORNEONEWS, Buntok - Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Yussak Angga, menabuh genderang perang terhadap penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).

'Penyalahgunaan napza merupakan ancaman keselamatan jiwa dan stabilitas kehidupan masyarakat,' kata Yussak Angga kepada Borneonews, Minggu (12/3/2017) sekitar pukul 16.10 WIB.

Ia mengatakan, saat ini telah banyak korban penyalahgunaan napza baik dilingkungan pelajar, mahasiswa, ASN, aparat keamanan, pemuda dan masyarakat.

Bahkan, lanjut dia, orang-orang yang mengerti dampak kesehatan dan hukum juga terlibat mengkonsumsi Napza. Masalah ini memerlukan penanganan yang serius untuk memberantasnya.

Menurutnya, peredaran napza ini sudah merambah ke kalangan pelajar hingga kepelosok desa. Untuk itu, pihaknya meminta semua elemen untuk serius menanganinya.

Penanganan tersebut membutuhkan kesungguhan dan terkoordinasi antara Pemerintah, aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian dan masyarakat untuk mencegah semakin meluasnya penyalahgunaan napza ini.

'Orang tua dan keluarga yang paling berperan untuk melakukan pencegahan kepada anak-anak mereka, sehingga penyalahgunaan napza ini bisa bisa dihindarai,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-8).