BORNEONEWS, Kuala Kurun - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Namun, masih belum terkelola secara maksimal. Salah satunya adalah Air Terjun Sungai Puntut di Kecamatan Tewah. Padahal, jalan menuju air terjun itu sudah dibuat pada zaman penjajahan Belanda ratusan tahun silam.

Meski pun letak air terjun yang sangat berpotensi jadi obyek wisata itu tidak terlalu jauh dengan ibu kota Kecamatan Tewah, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui sehingga jarang dikunjungi. 

"Jalan untuk menuju Air Terjun Sungai Puntut adalah jalan yang dibuat pada zaman Belanda dulu. Namun saat ini keberadaan air terjun kurang diketahui masyarakat," ujar salah seorang warga Tewah, Ahadi (49) yang mendampingi Kepala Disparpora Suprapto Sungan dan rombongan saat mengunjungi air terjun itu, Jumat (17/3/2017).

Menurut Ahadi, masyarakat biasa mengunjungi Air Terjun Puntut itu pada liburan hari-hari besar, seperti Natal, tahun baru, Hari Raya Idul Fitri dan lainnya. Pengunjung bisa berjalan kaki melewati jalan setapak menuju air terjun itu. Waktu yang dibutuhkan untuk berjalan dari ruas jalan penghubung Tewah-Tumbang Jutuh, sekitar 30 menit.

"Biasanya yang mengunjungi air terjun ini anak muda. Bila mahir mengendarai kendaraan roda dua bisa sampai ke dekat air terjun. Bila pulang dari air terjun, bisa menyisir Sungai Jalungen, seperti yang kita lakukan ini, "ucap dia.

Kepala Dispapora Gumas Suprapto Sungan menuturkan, akan terus melakukan koordinasi dengan unsur pemerintah dan DPRD dan berbagai pihak terkait, maupun masyarakat untuk mengembangkan obyek wisata tersebut, karena cukup berpotensi dan memiliki nilai sejarah. (EPRA SENTOSA/B-2)