Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Persit: Medsos Sudah jadi Gaya Hidup, Termasuk bagi Istri Prajurit

  • Oleh Nazir Amin
  • 26 Maret 2017 - 08:06 WIB

BORNEONEWS, Kubu Raya - Media sosial sudah menjadi gaya hidup. Karena itu, peran medsos menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi istri tentara yang tergabung dalam Persatuan Istri Prajurit (Persit).

"Pada hari jadi ke-71 Persit 2017, kami menggelar Ceramah Etika Memanfaatkan Media Sosial, karena medsos sudah menjadi gaya hidup, perlu disikapi dengan baik,' ujar Ketua Persit Kartika Chadra Kirana (KCK) Daerah XII/Tanjungpura, Hetty Andika Perkasa dalam rilis Pendam Tanjungpura, yang diterima Minggu (26/3/2017).

Dalam kegiatan HUT Persit KCK Tahun itu, mereka menggelar Sosialisasi Media Sosial, bekerjasama dengan Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad). Tidak kurang dua ribu Prajurit, Persit dan Keluarga besar Kodam XII/Tanjungpura mengikuti Sosialisasi Etika Menggunakan Media Sosial (Medsos), di Halaman Makodam XII/Tpr Jalan Arteri Alianyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, akhir pekan lalu itu. Sosialisasi Etika Menggunakan Media Sosial mendatangkan Praktisi Medsos Entis Somantri S.P. dan Tim Dispenad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Efran Gunawan.

Dengan adanya fasilitas Megatron sangat megah berukuran 6x12 meter, Entis Somantri merasa sangat terbantu dalam memaparkan materi Medsos yang saat ini dinilai penting bagi semua kalangan termasuk Ibu-ibu Persit. Medsos sudah menjadi gaya hidup, Namun, dalam perkembangannya kini, medsos sering kali digunakan untuk hal-hal kurang pantas.

'Sosmed memang mengubah segalanya. Ada negara hancur karena Sosmed, ada orang jadi artis dari Sosmed, ada orang kaya dari Sosmed, ada perusahaan hebat dari Sosmed, banyak orang eksis di Sosmed, banyak orang stress dari Sosmed, gara-gara Sosmed gaya hidup pun jadi berubah', ujar Entis Somantri.

Entis berpesan, bila membuat konten usahakan yang menarik, inspiratif dan edukatif, Komunikatif, mudah dimengerti, kredibel, akurat, aktif, interaktif dan konsisten. Ia memberikan tips-tips praktis, yang mudah dipahami.

Sedangkan Kasubdis Media online Dispenad Kolonel Inf Efran Gunawan menjelaskan, perilaku di medsos dapat menyebabkan berurusan dengan hukum. Karena, jika tidak berhati-hati dapat melanggar undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Antara lain berupa postingan yang menyebabkan isu SARA, merugikan konsumen, penghinaan dan pencemaran nama baik, melanggar kesusilaan, perjudian, pemerasan atau ancaman.

'Dalam menggunakan Medsos perlu berpikir sebelum bertindak, cek kebenarannya, jadilah penebar kedamaian,' tambah Erfan Gunawan. (PENDAM TANJUNGPURA/RO/N).

Berita Terbaru