Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rokok Elektrik Modifikasi dari Fitting Pampu tidak Berefek seperti Narkoba

  • Oleh Cecep Herdi
  • 28 Maret 2017 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala Puskesmas Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Abimanyu, menegaskan bahwa rokok elektrik modifikasi yang digunakan murid SDN 3 Candi, belum lama ini, tidak menimbulkan efek melayang seperti mengonsumsi narkoba.

"Tidak ada efek fly atau pengurangan kesadaran seperti melayang yang ditimbulkan dari rokok elektrik itu," kata Abimanyu, Selasa (28/3/2017).

Ia menegaskan, efek jangka pendeknya dari rokok elektrik modifikasi itu ialah menimbulkan sakit di tenggorokan. "Kalau dari sisi kesehatan jelas berbahaya," katanya.

Kendati demikian, menurut Abimayu, dengan adanya kasus rokok elektrik modifikasi itu, tentu pihaknya bersama instansi terkait akan lebih waspada. Sebab, kejadian itu akan mengarah ke narkoba jika tidak segera tangani sejak dini.

Abimayu meneruskan, anak-anak tersebut sebenarnya hanya sekadar coba-coba karena mengikuti tren saat ini terkait rokok elektrik.

"Yang saya takutkan alat ini dicamour lem fox karena yang dicarinya efek fly atau melayang. Jadi dia menekan susunan syaraf pusat," tutupnya.

Sebelumnya, 22 murid SDN 3 Candi kedapatan tengah asyik mengisap rokok elektrik modifikasi dari fitting lampu yang dicampur liquid, kapas, susu, dan menggunakan sedotan dari pulpen. Kemudian fitting lampu tersebut di bakar menggunakan korek api. Mirip bong sabu. Asap yang dihasilkan dari pembakaran lalu dihisap. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru