BORNEONEWS, Sampit - Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya Kota Sampit, akan menjadi tuan rumah Borneo Island Big Bike Festival (BIBBF) yang ke-18 dan Kalimantan Big Bike (KBB) ke-2.

Even yang diselenggarakan pada 28-30 April 2017 itu diperkirakan akan melibatkan sekitar 700 pecinta motor gede berkapasitas hingga 1.200 cc, dari dalam dan luar daerah, bahkan mancanegara.

Untuk pertama kalinya di Indonesia kegiatan dua komunitas tersebut diselenggarakan secara bersamaan. "Kegiatan yang dilaksanakan di Kotim ini pertama kalinya dipadu di satu titik, biasanya terpisah," kata koordinator even Multazam, Minggu (23/4/2017).

Menurut dia, BIBBF merupakan kegiatan yang melibatkan rider asing, khususnya Malaysia dan Brunei Darussalam. Rider yang datang dari negara Malaysia di antaranya berasal dari daerah Kinabalu, Sabah, dan Serawak.

Sedangkan rider dari dalam negeri tersebar dari bermacam kota di Nusantara. Di antaranya dari Jakarta, Makassar, Semarang, dan Pontianak.

Informasinya, mulai 27 April sudah ada biker yang mulai memasuki Kota Sampit secara estafet. Mereka datang dari arah Pontianak. "Ada yang singgah di Sandai, Lamandau, dan Pangkalan Bun, kemudian merapat semua tanggal 28 April di Kota Sampit," ujar Multazam.

Ia melanjutkan, even BIBBF dan KBB sifatnya mengarah pada kegiatan sosial. Nantinya para biker akan mengadakan donor darah dan penyaluran bantuan untuk orang tidak mampu, seperti anak yatim-piatu.

"Mereka akan siap membantu, termasuk juga perhatian dengan kegiatan lingkungan. Mereka akan menanam pohon bersama di tanggal 29 April," tambah Multazam.

Kemudian pada 28 April mulai pukul 16.00 WIB, akan ada flag parade mengelilingi Kota Sampit dengan start di Dinas Perhubungan dan finis di Citimall. (NOOR ANNISA/B-3)