BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arut Selatan kondisinya rusak parah. Warga setempat meminta pemerintah segera memprioritaskan peningkatan jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer itu.

"Dari Pangkalan Bun ke arah Kumai Batu jalannya sudah mulus, tinggal dari Kumpai Batu sampai ke jalan poros desa kami yang rusak," kata Sarkawai, warga setempat, Senin (1/5/2017).

Ia mengatakan, aspal jalan terkelupas dan tinggal menyisakan lubang sedalam setengah meter. Jika hujan turun, jalan poros antardesa itu seperti sungai dangkal. "Mobil masih mending lah, jika memgendarai sepeda motor ini yang sulit. Musim hujan begini banyak genangan air dan lumpur di jalannya," ujar dia.

Ia berharap tahun ini pemerintah menganggarkan peningkatan jalan tersebut. Supaya aktivitas masyarakat baik warga setempat atau warga yang melintas ke desa tersebut merasa nyaman.

"Tahun lalu saya dengar jalan ini akan segera diperbaiki. Ya syukurlah karena ini jalan tembus sampai ke Kubu juga," ujarnya.

Kepala Desa Tanjung Terantang Rahmat Basuki juga berharap Pemkab melakukan peningkatan jalan tahun ini. Sebab penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) tidak bisa menjangkau jalan poros desa. "Semoga secepatnya lah, karena kalau mengandalkan ADD kita itu tidak bisa," kata Rahmat. (CECEP HERDI/B-2)