Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT SSMS Tbk Sudah Berkomitmen dalam Pengelolaan Lingkungan

  • Oleh James Donny
  • 01 Mei 2017 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Vallauthan Subraminam mengatakan, pengelolaan lingkungan sudah menjadi komitmen perusahaan yang bernaung di Citra Borneo Indah (CBI Group) ini. Syarat tersebut menjadi kewajiban demi berkelanjutan perusahaan perkebunan sawit ini.

Menurutnya, dengan memperhatikan konservasi serta adanya keterlibatan di masyarakat, serta apa yang dikerjakan bersama akan terus berlanjut dan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Kegiatan konservasi pelestarian orangutan di Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau yang dilaksanakan PT SSMS Tbk, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pengusaha nasional Haji Abdul Rasyid AS tersebut, merupakan tindak lanjut bahwa PT SSMS perlu melakukan penanganan yang tepat serta mematuhi apa-apa yang disyaratkan oleh RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

"Dengan menjaga kelestarian lingkungan serta membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar, melalui aspek sosial dan budaya juga merupakan hal paling melekat dalam upaya pendekatan lingkungan," katanya saat berkunjung ke Pulau Salat bersama pihak RSPO dan Yayasan Borneo Orangutan Survival Fondation (BOSF), Senin (1/5/2017). .

Pulau Salat merupakan wilayah pra rilis orangutan atas kerja sama dari berbagai pihak yakni Pemprov Kalteng, Pemkab Pulang Pisau, BKSDA Kalteng, masyarakat, Yayasan BOS, PT SSMS Tbk, serta para mitra global seperti John Cochrane dari Australia, Constance Travis Charitable Trust, BOS Australia, BOS Jerman, BOS Swiss, dan World Animal Protection (WAP) yang juga telah membantu mendanai inisiatif yang sangat penting itu.

Kunjungan dari RSPO, dan media di Pulau Salat ke Pulau Salat untuk melihat secara langsung kerjasama yang dilakukan oleh PT SSMS Tbk dan BOSF.

Sebagaimana diketahui kawasan konservasi pengelolaan lahan berhutan di Pulau Salat antara Yayasan BOS dan PT. SSMS Tbk seluas 2.100 hektare di Pulau Salat, di mana Yayasan BOS mengusahakan 655 hektare dan PT SSMS Tbk, seluas 1.434 hektare. (JAMES DONNY/B-5)

Berita Terbaru