Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemana PJ Bupati Kobar Nurul Edy

  • Oleh Cecep Herdi
  • 04 Mei 2017 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - "Kemana Pj Bupati Kobar ini lah," cetus Kabid di satu SKPD di Kobar, Kamis (4/5/2017). Pertanyaan mendasar itulah yang ada di benak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) yang menjadi alasan pelayanan tidak maksimal saat ini.

"Kok jarang ada di kantor ya, apa karena sibuk di Palangka Raya ya" lanjutnya penasaran.

Melalui sambungan telpon dengan Borneonews, Pj Bupati Kobar, Nurul Edy menegaskan seluruh pelayanan pemerintahan di Kobar tetap berjalan sengan baik. Seringnya ia tidak ada di Kobar dengan alasan banyak segudang pekerjaan yang harus segera diselesaikan di Provinsi.

"Saya baru-baru ini dimutasi ke BKD Provinsi jadi ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan di sini," kilahnya.

Sementara itu juga, ia beranggapan luas wilayah pemerintahan Provinsi Kalteng ini menyulitkan mobilitas ia untuk berada di dua tempat berbeda.

"Saya harus menempuh perjalanan 10 jam dari Palangkaraya ke Kobar, jadi tidak bisa setiap saat saya ada di sana (Kobar)," jelasnya.

Ia juga mengatakan wajar jika beberapa berkas yang harus ditandatangani molor satu sampai dua hari. Dia tetap menganggap pelayanan pemerintah di Kobar berjalan baik dan lancar meski dirinya tidak berada di tempat.

"Wajar saja kan kalau telat satu hari. Karena ada beberapa berkas terkait kebijakan yang harus saya tandatangani biasanya diantarkan oleh pegawai dari Kobar ke Palangkaraya," ucap dia.

Sementara itu, salah satu asisten di Setda Kobar sangat menyayangkan keberadaan Pj Bupati yang terus berada di Palangkaraya.

"Beliau ini kan masih menjabat sebagai Pj, semua kebijakan dan tanggung jawabnya sebagai Bupati harusnya terpenuhi. Termasuk adanya dia di tempat. Ini kan pemerintahan Kabupaten yang ruang lingkupnya cukup besar," kata dia yang menolak namanya disebut.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kobar Triyanto juga melemparkan pernyataan yang sama. Ketidakhadiran Pj Bupati di Pangkalan Bun sedikitnya menghambat pelayanan yang kini dituntut cepat tepat efisien untuk kelancaran pembangunan dan kesejahtetaan masyarakat.

"Kita bukan menghakimi Pj, tidak. Tapi kita berharap agar Pj hadir di Kobar demi perbaikan pelayanan. Apa yang diharapkan masyarakat dan para pengawai negeri sipil di lingkungan Pemda Kobat juga seperti itu," kata Triyanto.

Ia mengaku faktor kordinasinsaat ini yang terkendala karena Nurul Edy jarang berada di tempat. Hal itu pun sudah berkali-kali ia terima laporannua dari masyarakat dan para PNS. (CECEP HERDI/B-8)

Berita Terbaru