Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

AWAS...Di Hutan Pangkalan Bun Masih ada Harimau

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 14 Mei 2017 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keberadaan binatang buas Harimau di hutan Kotawaringin Barat selama ini hanya dianggap mitos.

Namun anggapan itu terbantahkan dengan ditemuinya binatang buas itu di lebatnya hutan Selangkun tepatnya di Natai Bulin, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Beberapa waktu lalu, serombongan pemantung (sebutan bagi penyadap karet) menjumpai Raja Hutan itu. Sontak mereka mengambil langkah seribu. Beruntung Harimau itu tidak mengejar mereka.

Mereka meyakini binatang buas yang banyak terdapat di Sumatera dan Jawa ini adalah Harimau dan bukan macan dahan yang memang banyak terdapat di hutan tersebut.

Menurut mereka Harimau loreng itu berukuran besar dan panjang serta bulunya loreng dan bersih seperti karpet.

Borneonews.co.id, mencoba menelusuri kebenaran kabar ini dengan menemui masyarakat bantaran Sungai Arut yang memang menguasai medan baik di Selangkun, Kadipi dan hutan sekitarnya.

Rupanya, keberadaan Harimau di hutan tersebut bukan sekedar obrolan warung kopi, secara turun temurun keberadaan Harimau itu benar adanya.

Harimau ini dianggap sebagai penunggu Natai Bulin yang memang merupakan hutan kayu ulin, hingga saat inipun tak ada yang berani menjarah hutan di daerah itu.

"Memang benar ada, bahkan almarhum bapak saya pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahkan warga di sini, sudah tahu khususnya yang bekerja di hutan," kata Heri, warga Kelurahan Raja Seberang, Jumat, (12/5/2017).

Bahkan kesaksian ini bukan hanya satu dua orang, masyarakat bantaran yang mayoritas bermatapencaharian sebagai pencari kayu dan berkebun membenarkan hal itu, tetapi juga banyak yang menyangsikan bahwa harimau ada di hutan tersebut dan mengatakan bahwa kalau macan kumbang atau macan dahan memang banyak terdapat di hutan Selangkun dan hutan di kawasan sekitar.

Dihubungi terpisah, Kepala BKSDA Kalteng Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Agung Widodo mengatakan kabar tentang keberadaan Harimau di hutan Selangkun masih perlu dikaji lagi kebenarannya.

Sselama ini sepengetahuannya tidak ada jenis harimau yang hidup di Kalimantan, tapi kalau macan Kumbang memang ada dan hidup di hutan-hutan Kotawaringin Barat.

Walau begitu, informasi ini perlu di tindaklanjuti dengan mengadakan penelitian dan observasi mendalam tentang kabar keberadaan harimau di hutan Selangkun.

"Kalau keberadaan macan Kumbang keberadaannya pernah terdeteksi dan tertangkap kamera milik NGO di kawasan TNTP tepatnya di Pondok Ambung. Tapi kalau Harimau masih kita ragukan dan perlu penelitian lebih mendalam," tegas Agung, Minggu (14/5/2017). (KOKO SULISTYO/B-6)

Berita Terbaru