Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dunia Pendidikan Kalteng Tercoreng dan Berduka

  • Oleh Uriutu
  • 14 Mei 2017 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Dunia pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tercoreng dan sedang berduka. Hal tersebut diungkapkan, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada Borneonews, usai membuka STQ ke XXI tingkat Provinsi di Murung Raya, Sabtu (13/5/2017) malam.

Kenapa dunia pendidikan tercoreng dan berduka Ia menjelaskan, karena akhir-akhir ini banyak anak didik yang terjerumus menjadi korban narkoba.

"Ada yang menghisap lem fox, memakai zenith, narkoba jenis sabu-sabu bahkan isu penculikan anak," kata Gubernur.

Isu penculikan anak dan narkoba itu, lanjut dia, saat ini menghantui para pelajar dan dunia pendidikan di Kalteng. Ia membeberkan, dengan kondisi seperti ini pemprov menetapkan Kalteng darurat narkoba.

Sebelumnya, lanjut dia, selaku Gubernur dirinya meminta kepada aparat kepolisian untuk tembak di tempat para bandar narkoba. Menurutnya, hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara semua pemangku kepentingan.

Tidak hanya peran pemerintah, namun orang tua sangat berperan untuk memantau anak-anaknya. Sehingga, anak-anak akan terhindar dari penggunaan narkoba.

"Saya instruksikan kepada Dinas Pendidikan di daerah daerah agar setiap pelajaran dikaitkan dengan ilmu agama dan kearifan lokal," cetus dia. (URIUTU DJAPER/B-8).

Berita Terbaru