Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Sukamara Patenkan Tiga Jenis Tanaman Obat

  • Oleh Norhasanah
  • 17 Mei 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara tahun 2017 ini akan mematenkan tiga jenis tanaman obat sebagai hak milik dari wilayah Bumi Gawi Barinjam.

Tanaman tersebut adalah daun sakuba, akar atau batang tagari, dan ujung atab.

'Untuk mematenkan tiga jenis tanaman tersebut kita targetkan tahun ini, dan saat ini kita tengah melakukan konsultasi dengan pihak terkait,' kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sukamara, Ari Junita, Rabu (17/5/2017).

Menurutnya, dengan dipatenkannya tanaman tersebut maka pemerintah bisa lebih leluasa untuk mengembakan jenis tanaman tersebut, dan mempunyai kekuatan untuk mengakui bahwa tanaman obat tersebut merupakan jenis tanaman yang memang banyak tumbuh sumbur secara alami diwilayah Sukamara.

'Kita berharap setelah dipatenkannya tanaman ini, maka kelestariannya bisa dijaga agar tanaman-taman berkhasiat ini bisa dikembangkan menjadi tanaman obat yang memberi banyak manfaat,' harapnya.

Junita mengatakan, tiga taman yang akan dipatenkan tersebut saat ini sudah dilakukan peneilitan dan ujicoba terhadap manfaat dan khasiat dari tanaman tersebut. Selain itu, dalam penelitian dan pengembagan tanaman obat khas Sukamara itu memang menjadi salah satu program dari Dinas Kesehatan, dimana program tersebut sudah mulai dilaksanakan sejak tahun sebelumnya.

'Tanaman yang akan kita kembangkan ada tiga jenis, selain itu tanaman tersebut sudah melakukan ujicoba dan saat ini sudah mendekati free klinik,' terang Junita.

Dari semua jenis tanaman tersebut tumbuh liar dibeberapa wilayah yang ada di Kabupaten Sukamara salah satunya adalah tanaman tagari yang banyak tumbuh disepanjang jalan penghubung Kecamatan Sukamara dengan Kecamatan Pantai Lunci.

'Tanaman ujung atab juga memang tumbuh liar di daerah lain, namun tanaman yang ada di Sukamara memiliki kandungan dan khasiat yang lebih baik,' tuturnya. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru