BORNEONEWS, Pulang Pisau- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pulang Pisau Usis I. Sangkai mengakui bahwa dalam pelaksanaan lahan plasma, PT Menteng Kencana Mas (MKM) sangat kooperatif. Bahkan dari 1.700 hektare lahan yang disiapkan, sudah 1.400 hektare lahan yang dapat dibuktikan oleh perusahaan yang baru saja diakuisisi grup Citra Borneo Indah (CBI) milik pengusaha nasional asal Kalteng, Haji Abdul Rasyid AS ini.

'Yang kita tuntut dari semua perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Pulang Pisau adalah 20% plasmanya, PT MKM sudah melaksanakan itu dan sudah ada buktinya seluas 1.400 hektare bahkan sudah ada transaksinya,' kata Usis, Kamis (18/5/2017).

Sementara perusahaan lainnya kata Usis masih perlu dorongan untuk melaksanakan plasmanya dan beberapa diantaranya sudah memulai untuk menyediakan itu, namun beberapa dilainnya masih belum melaksanakan karena terkendala ada perubahan regulasi dari Pemerintah Daerah.

Beberapa aturan, kata dia, telah berakibat juga pada berkurangnya lahan plasma dari perusahaan perkebunan yang ada dan tidak bisa dihindari seperti yang terjadi pada PT MKM yang lahannya bekurang hingga 5.000 hektare termasuk lahan plasmanya karena masuk kawasan hutan dan gambut.

'Meski berkurang kita tetap menuntut tetap adanya lahan plasma dari perusahaan sebesar 20%, dan PT MKM kita lihat sudah mulai melaksanakan itu,' terangnya.

Harapannya perusahaan yang masih belum menyediakan plasmanya untuk dapat konsisten sesuai dengan aturan yang berlaku. 'Ini merupakan kewajiban dan tangung jawab perusahaan untuk dilaksanakan,' katanya.(JAMES DONNY/B-8)