BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sukamara, Kanter Sri Waluyo mengatakan bangunan-bangunan yang masuk dalam kawasan Hutan Produksi (HP) akan diinventarisasi. Sehingga ke depannya tidak menimbulkan permasalahan.

"Sebenarnya apabila mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) kita sudah sinergi," kata Kantet Sri Waluyo, Kamis (25/5/2017).

Menurut Kantet, berdasarkan perintah pusat melalui provinsi agar hal-hal yang masuk dalam kawasan HP untuk diiventarisasi, sehingga nantinya akan diajukan dan dimasukkan dalam direvisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP).

"Jadi kita tidak perlu takut atau ragu-ragu, karena bangunan yang sudah ada dan keterlanjuran ini sudah diiventaris, semua data sudah kita kirim." terangnya.

Berdasarkan data ada faktor ketidaksengajaan sehingga bangunan publik masuk kawasan HP. Tetapi, untuk wilayah Sukamara hanya beberapa bangunan yang masih masuk dalam kawasan HP, sehingga tidak menyulitkan untuk inventarisasi.

"Kita saat ini hanya menunggu RTRWP tersebut keluar, direvisi betul dan mendapat persetujuan dari pusat." ucap Kantet. (NORHASANAH/B-11)