Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemacetan Panjang Akibat Ambulans Pecah Ban di Jembatan Tumbang Nusa

  • Oleh James Donny
  • 26 Mei 2017 - 21:22 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kemacetan panjang terjadi setelah kecelakaan tunggal di ruas Tumbang Nusa. Mobil ambulans milik Kerukunan Keluarga Besar Transmigran Pangkoh (KMBTP) pecah ban di jembatan Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau, Jumat (26/5/2017). Jenazah yang dibawa dari Kota Palangka Raya menuju Pangkoh, Pulang Pisau terpaksa diletakkan di pinggir jalan.

"Jnazah berada di luar saat kami lewat dan jalan penuh dengan pecahan kaca, kejadian itu sempat menyebabkan antrean panjang, " ujar Beny seorang warga yang melintas di ruas tersebut.

Mobil pengantar jenazah ini mengalami kecelakaan tunggal. Sedianya, ambulans yang berangkat dari Kota Palangka Raya ini hendak mengantar jenazah ke Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau. Namun saat melintas di tengah jembatan Tumbang Nusa sepanjang 8 Km itu, ambulans mengalami nahas tersebut.

Kejadian tersebut sontak memacetkan puluhan kendaraan. Baik yang menuju arah Palangka Raya maupun yang ke arah Pulang Pisau, Kapuas, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Maklum, jalan tersebut adalah akses satu-satunya di kawasan Trans Kalimantan tersebut. Foto-foto kecelakaan pun di upload beberapa pengendara ke media sosial.

'Antrian di Jembatan Tumbang Nusa cukup panjang, karena kecelakaan mobil jenazah yang mengalami pecah ban tadi sore. Jenazah tersebut akan dibawa dari Palangka Raya menuju Pankoh, Kabupaten Pulang Pisau,' terang sumber Borneonews, Ernawati, Jumat (26/5/2017) sore.

Untung saja dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban, namun proses pengantaran jenazah dari Palangka Raya ke Pangkoh. Kabupaten Pulang Pisau sempat tertunda karena evakuasi mobil berlangsung dalam beberapa jam.

Kapolsek Jabiren Raya Ipda Junedinoto mengatakan Lakalantas tersebut sudah ditangani oleh Sat lantas Polres Pulang Pisau." Mobil jenazah dari Palangka Raya tujuan Pangkoh pecah ban, untuk kronologis dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi lantas mas, " kata Junedinoto.

Hingga berita naik tayang Sat lantas Polres Pulang Pisau belum dapat dikonfirmasi. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru