BORNEONEWS, Buntok - Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Satya Titiek Atyani Djoedir mengingatkan pemuda dan pelajar untuk menjauhikan dari narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).

'Napza hanya merusak jiwa dan moral. Kecuali digunakan untuk kesehatan itupun harus sesuai petunjuk dokter,' kata Aty Djoedir, Jumat (2/6/2017).

Ia mengatakan, untuk menjadi orang hebat dibutuhkan keterampilan yang utuh, apalagi menghadapi tantangan zaman. Yaitu harus mempunyai karakter dan kualitas diri, moral dan keimanan, welas asih dan sopan santun. Kemudian kerja keras, ulet, tangguh dan memiliki keinginan yang kuat yang tidak terlepas dari nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, mempunyai kemampuan literasi yang tidak hanya sebatas baca tulis, namun harus memahami dan memiliki kemampuan finansial dan wilayah. Serta memiliki kemampuan kreatifitas yang baik dan kemampuan berfikir yang kritis.

Sehingga karakter-karakter seperti ini jika diracuni Napza, maka tidak akan muncul di diri pelajar maupun pemuda.

'Menggunakan napza selain merusak kesehatan, juga akan berurusan dengan hukum apabila ketahuan aparat kepolisian. Peran orangtua juga diperlukan untuk mengawasi pergaulan anaknya,' tegas dia. (URIUTU DJAPER/B-11)