BORNEONEWS, Sampit - Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjual 40 ton gula pasir dalam sebulan terakhir ini.

"Hingga awal Juni ini kami sudah menjual 40 ton gula, dan persediaan juga masih banyak," ujar Kepala Perum Bulog Subdivre Sampit Joko Prasetyo Afrizal, Rabu (7/6/2017). 

Untuk persediaan gula pasir sendiri hingga saat ini mencapai 20 ton.  Dan masih ada gula yang dalam perjalanan pengiriman yakni sebanyak 40 ton.  Dengan adanya hal tersebut, maka persediaan gula untuk masyarakat di daerah ini bisa tercukupi.  

Sehingga masyarakat jangan khawatir akan kehabisan stok gula, atau naiknya harga gula.  Karena Bulog sudah menyiapkan gula dengan jumlah yang cukup besar. 

"Dengan adanya persediaan tersebut, saya rasa kebutuhan gula di Kotim ini bisa tersedia," lanjut Joko.  

Untuk harga gula di pasaran yakni sekitar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan di Bulog sendiri yakni harga lebih murah Rp12. 500 per kilogram. 

Harga yang ditawarkan Bulog ini sangat murah dibandingkan di pasaran. Sehingga bagi warga yang memang ingin membeli gula langsung saja datang kekantor Bulog Jl HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Di mana ditempat itu sudah ada tempat penjualan sembako. Tidak hanya gula, namun ada juga beras, minyak goreng, dan juga beras.  

Dengan adanya hal itu, maka diharapkan para pedagang di Kotim ini bisa menjual sembako dengan harga nornal.  Karena menjelang hari raya Idul Fitri ini biasanya harga bahan poko naik.  

"Kami menjual lebih murah ini guna memberikan kesetabilan terhadap harga bahan pokok di pasaran, " ungkap Joko. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)