Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Biaya Hidup Mahal, Tenaga Kesehatan Tidak Betah Tugas di Murung Raya

  • Oleh Supri Adi
  • 12 Juni 2017 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Penyebab tenaga kesehatan tidak betah tugas di Kabupaten Murung Raya (Mura) tidak hanya masalah minimnya infrastruktur. Namun, biaya hidup yang mahal juga salah satu faktor utama tenaga kesehatan tidak betah tugas di Kabupaten Mura. Terutama mereka yang ditempatkan di daerah pelosok.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura, Suria Siri saat dikonfirmasi Borneonews kantornya, Senin (12/6/2017). Ia menyontohkan akses menuju Kecamatan Seribu Riam atau Uut Murung. "Mereka yang bertugas harus mengeluarkan dana antara Rp3-4 juta untuk sekali berangkat," kata dia.

Belum lagi, kata dia, masalah harga-harga bahan pokok di daerah terpencil tergolong mahal. Ditambah lagi, tidak ada sinyal telepon seluler. "Ketiadaan sinyal seluler membuat mereka yang baru bertugas merasa tidak betah," ungkap Suria.

Menurut Suria, dari awal jika ingin bertugas di Kabupaten Mura tentu harus disiapkan mental yang kuat dan harus bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar.

"Cukup banyak juga yang tahan dan bisa beradaptasi. Pemerintah tentu memahami apa yang dikeluhkan dan berupaya maksimal memberikan penghasilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika mereka tidak betah kami tidak bisa melarang mereka berhenti," pungkas dia. (SUPRIADI/B-8)

Berita Terbaru