BORNEONEWS, Sampit - Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Muchtar Supiandi Siregar, meminta perusahaan yang ada di daerah ini agar meliburkan karyawannya lebih awal. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan pemudik saat puncak arus mudik lebaran Idul Firti 1438 Hijriah nantinya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan di Kotim. Agar diberikan libur sebelum H-7, agar mereka bisa mudik lebih awal. Sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang," ujar Muchtar, Senin (12/6/2017).

Terkait dengan arus mudik, kepolisian sudah melakukan rapat koordinasi terkait pengamanan. Rapat diikuti sejumlah instansi Pemerintah Kotim yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sugian Noor, Dinkes, Dishub, dan lainnya.

Kepolisian nantinya menerjunkan 40 personel untuk pengamanan, dibantu TNI, maupun dari sejumlah instanti yang berhubungan langsung dengan adanya arus mudik lebaran.

"Ada 40 personel dari polres maupun polsek, dan mereka akan segera kami tugaskan," kata Muchtar.

Melalui pengamanan tersebut, maka diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat atau pekerja yang Ingin mudik ke kampung halamannya.

Mereka akan bertugas pada saat kapal datang maupun berangkat. Pemeriksaan terhadap penumpang yang dicurigai juga akan dilakukan, agar tidak ada yang membawa benda berbahaya seperti sajam, narkoba dan lainnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)