BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Impian warga Desa Kumpai Batu Atas (KBA), Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memiliki kebun plasma kelapa sawit bakal terwujud. Kepemilikan itu akan ditandai penanaman perdana kebun kelapa sawit swadaya pola kemitraan bekerjasama dengan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Rabu (21/6/2017) siang.

"Informasi terkahir yang saya peroleh, kegiatan akan dimulai pukul 12.00 siang," kata General Manager Plasma PT SSMS Ibk, Bambang Ernanto saat dihubungi Borneonews, Rabu pagi.

Dalam program PT SSMS Tbk, bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group itu akan melakukan penanaman di lahan seluas 200 sampai 250 hektare. Setiap petani atau warga, kata Bambang, memiliki sekitar 2 hingga 5 hektare lahan, yang menjadi bagian plasma dalam program ini.

Syarat menjadi peserta atau petani kebun kelapa sawit plasma swadaya, jelas Bambang, harus dapat membuktikan kepemilikan lahan secara sah, seperti setifikat dan dokumen bukti kepemilikan lahan yang legal. Ini penting, agar tak terjadi masalah sengketa lahan, misalnya, di kemudian hari.

Terkait pembukaan lahan, penyediaan pupuk dan pemeliharaan paska penanaman, imbuh Bambang, pihaknya siap memberikan bantuan kepada para petani. "Kami akan suport sampai bisa memberikan hasil (panen)."

Selain akan dihadiri Owner CBI Group dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Haji Abdul Rasyid AS, kegiatan tersebut juga bakal dihadiri anggota Komisi IV DP RI asal Kalimantan Tengah, Hamdhani, dan Dirjen Perkebunan Kementerian Petanian. Juga ada Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kepala Daerah se-Kalteng dan Dirjen Perkebunan. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).