BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Hero Harapanno Mandouw meminta pemkab membangun sirkuit balapan demi mencegah balapan liar.

"Pembangunan sirkuit balap motor yang dijanjikan dulu harus direalisasikan, sebab selama ini pemuda di Kotim minim tempat untuk menyalurkan bakat dan hobi mereka. Sehingga jangan heran aktivitas penyalahgunaan jalan umum itu selalu terjadi dari waktu ke waktu dengan memanfaatkan kelengahan petugas keamanan," kata Hero, Kamis (22/6/2017).

Menurut Politisi Partai Demokrat itu, pemuda di Kotim butuh tempat menyalurkan hobi balapnya. Hal itu harus di respon oleh pemerintah daerah agar hobi tersebut tidak salah menyalurkannya.

Menurut Hero, balapan liar yang kerap terjadi di Kota Sampit sulit diberantas selama lintasan yang resmi belum dibangun.

Sangat tidak dibenarkan mengadakan balapan di jalanan. Sebab membahayakan keselamatan pengendara lain. "Padahal di daerah Sport Center sudah dicanangkan untuk area pecinta balap ini. Namun akibat keterbatasan anggaran pembangunannya masih belum berlanjut," kata Hero.

Karena itu, ia mendorong sirkuit segera dibangun. Namun tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. "Jangan sampai membebani dan mengalahi program yang sebelumnya sudah menjadi skala prioritas. Sebab bisa saja sistem pembangunannya setiap tahun dianggarkan secara berkalanjutan sehingga empat tahun ke depan,' pungkas Hero. (NACO/B-3)