BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) di Kota Palangka Raya tinggal menghitung hari. Segala persiapan telah dilakukan demi kelancaran kegiatan bertaraf nasional dengan mengundang peserta dari mancanegara.

Namun Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia menyebut permasalahan infrastruktur menjadi kendala persiapan pelaksanaan KBN.

"Kemah budaya sebenarnya infrastruktur saja yang harus kita finalkan, kalau yang lain sudah siap semua," ungkap Riban Satia di sela pemeriksaan kehadiran ASN di hari pertama kerja seusai libur lebaran, Senin (3/7/2017).

Akses keluar-masuk ke Bumi Perkemahan Kabariat Tuah Pahoe menurut Riban masih menjadi kendala hingga saat ini dan masih dalam pembicaraan panjang dengan tim panitia lokal.

"Akses keluar dan masuk yang masih kita pikirkan. Karena yang ada sekarang kan akses masuknya kecil, sedangkan untuk acara bertaraf nasional, bahkan ada tamu dari mancanegara nanti kan tidak mungkin bisa mobil dan bus-bus besar itu bolak bali di satu jalur masuk ke Buper Kabariat Tuah Pahoe," akunya.

Namun dalam jangka waktu kurang lebih dua Minggu ini Riban optimis hal ini akan dapat diputuskan dengan bijaksana.

"Kalau tamu dari luar yang akan datang itu kan rencnanya lima negara, tapi yang sudah ada kepastian masih satu negara yang sudah konfirmasi sekitar satu setengah bulan lalu. Nanti Kwarnas yang akan mengatur itu. Kita hanya fokus pada persiapan lokal," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)