Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Balikpapan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim Banyak Terima Laporan Kecurangan Penerimaan Siswa Baru

  • Oleh Naco
  • 10 Juli 2017 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi banyak dikeluhankan dan protes keras dari para orangtua ternyata sudah sampai ke telinga Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi.

"Banyak laporan tentang PPDB masuk ke Instagram saya seperti laporan dari wilayah Kecamatan Baamang, katanya rumahnya hanya berjarak 50 meter dari sekolah tidak diterima, sementara yang dari Kecamatan Ketapang diterima," kata Supian, Senin (10/7/2017)

Sehingga masalah itu turut jadi pertanyaannya, padahal sesuai aturan yang dikeluarkan pemerintah, dimana PPDB tahun ini dilakukan dengan sistem zonasi.

Salah satu tujuannya menghilangkan image sekolah favorite dan membuktikan semua mutu pendidikan merata di seluruh sekolah di Kotim.

"Makanya saya minta nalainya diperlihatkan, apa dasarnya, apakah masuk tidak kriteria diluar zona 10 persen, kalau tidak jadi pertanyaaan juga ada apa terjadi sampai seperti itu," katanya.

Sistem zonasi menurut Supian sudah jelas. Kebijakan ini dikeluarkan agar siswa tidak jauh-jauh menempuh pendidikan dan bisa bersekolah tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Di mana 90 persen mengakomodasi murid yang masuk dalam zona sekolah, sedangkan 10 persen di luar zona namun harus memenuhi kriteria.

Sistem zonasi yang dilakukan dalam PPDB tahun ini banyak mendapat keluhan, karena tidak ada jaminan bagi siswa yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari sekolah diterima.

Edaran Disdik Kotim ke sekolah hanya seperti macan kertas saja karena dijalankan oleh sekolah masih dengan setengah hati. (NACO/B-6)

Berita Terbaru