BORNEONEWS, Palangka Raya ' Aksi nekad suami-istri KP (19) dan YP (18) mencuri sepeda motor karena faktor ekonomi. Pasangan muda itu mengaku bingung dari mana memperoleh uang untuk membayar sewa barak dan keperluan lainnya. Apalagi, kondisi sang suami sedang menganggur.

'Dari keterangan pelaku, mereka bingung membayar kos-kosan karena tidak ada uang,' kata Kapolsek Bukti Batu Iptu R Sonny kepada Borneonews.co.id, Kamis (13/7/2017) malam.

Akibat aksi nekadnya itu, mereka kini harus berurusan dengan hukum. Secara otomatis, kisah romantisnya yang sudah berjalan sekitar satu tahun dalam menjalani ikatan sah suami istri itupun berakhir di bui.

Mereka diamankan di kediamannya di sebuah barak, Jalan Bukit Cemara, Palangka Raya, Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Penangkapan ini hasil dari pengembangan setelah menindaklanjuti laporan korban, Slamet (42) warga Jalan Pembataan, Kecamatan Bukit Batu.

Kasus pencurian itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 32, Kecamatan Bukit Batu, Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku menggondol motor korban yang terparkir di tepian jalan akibat kehabisan bensin.

Pelaku kemudian mencari bensin lalu berhasil menghidupkan motor itu. Selanjutnya, motor korban dibawa kabur oleh KP sedangkan istrinya membawa motor mereka sendiri.

'Kalau dari keterangan korban, motor berada di tepian jalan memang kehabisan bensin dan sedang mencari BBM,' tutur Kapolsek. (BUDI YULIANTO/N).