Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Arfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pencarian Korban Tenggelamnya KM Karya Bersama Dijadwalkan Pagi Ini

  • Oleh Parnen
  • 16 Juli 2017 - 07:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Tim gabungan Polres Seruyan, Airud, KSOP Kuala Pembuang, dan BPBD Seruyan dan instansi lainnya, Minggu (16/7/2017) pagi dijadwalkan mencari korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Karya Bersama. Mereka akan menyasar perairan laut Seruyan, sekitar delapan kilometer dari Pelabuhan Segintung, lokasi kapal diperkirakan tenggelam, Jumat (15/7/2017). 

"Kami sudah berkoordinasi bersama terkait kejadian ini. Baik itu dengan pihak rumah sakit, Ditpolair Polda Kalteng, petugas Airud yang ada di Kuala Pembuang, BPBD dan lainnya. Bahkan kita juga dengan pihak Basarnas Sampit untuk membantu upaya pencarian korban kapal itu," kata Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mukmin Wijaya, Minggu (16/7/2017) dini hari tadi. 

Kapolres menambahkan, pada hari sebelumnya pihaknya melalui Satpolair Polres Seruyan dibantu petugas Airud sudah melakukan untuk upaya penyelamatan selama hampir kurang lebih 7,5 jam. Pencarian awal dilakukan usai menerima laporan dari istri nahkoda kapal yang sempat melakukan komunikasi dengan suaminya.

"Upaya penyelamatan untuk pertolongan itu begitu menerima laporan dari istri korban, kita langsung terjun menuju lokasi dimulai sekitar pukul 08.00 Wib hingga pukul 14.Wib. Namun upaya penyelamatan belum membuahkan hasil, karena besarnya gelombang laut untuk mencapai lokasi. Kita hanya mampu menempuh jarak lima kilometer dari pelabuhan Segintung," terang Kapolres. 

Kapal Motor (KM) Karya Bersama yang berangkat dari Pelabuhan Sedayu, Gresik Jawa Timur, diperkirakan tenggelam sekitar delapan kilometer dari Pelabuhan Segintung, perairan laut Seruyan, Jumat(15/7/2017) pagi. Kapal motor asal Kuala Pembuang itu, dikendalikan seorang nahkoda dan tiga anak buah kapal (ABK).

Menurut Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mukmin Wijaya, berdasarkan laporan yang diterima Polres Seruyan dari Dawiyah, istri nahkoda, kapal tersebut berangkat dari Sedayu menuju Kuala Pembuang, dengan membawa sembako dan material bahan bangunan. (PARNEN/N).

Berita Terbaru