Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Desa di Lamandau Mulai Tergenang Air

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 17 Juli 2017 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya debit air sejumlah sungai di Lamandau terus mengalami peningkatan dan meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk di sejumlah desa.

Saat dikonfirmasi Borneonews, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lamandau, Masdiani, menyebut setidaknya sudah ada tiga desa di kecamatan Lamandau yang mulai tergenang air sejak Minggu (16/7/2017).

"Di kecamatan Lamandau, ada tiga desa yang mulai tergenang air, antara lain adalah desa Penopa, Sungai Tuat dan desa Sekoban. Dan dari pendataan yang sudah kita lakukan sedikitnya ada 60 rumah warga di tiga desa tersebut yang terendam banjir," ungkapnya.

Selain tiga desa di kecamatan Lamandau, lanjut dia, tadi pagi juga ada laporan dari masyarakat bahwa di kecamatan Bulik, Bulik Timur dan Belantikan Raya debet air sungai juga terus naik.

"Sehingga, hari ini juga kita turunkan tim ke lapangan untuk memantau langsung kondisinya. Sekaligus melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya terendam banjir," jelasnya.

Masdiani memastikan, jika nantinya ada warga yang rumahnya terendam banjir parah, maka BPBD akan langsung menyalurkan bantuan bahan pangan (buffer stock).

Selebihnya, dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada terhadap datangnya banjir, mengingat cuaca saat ini tidak menentu.

"Seharusnya jika dilihat dari prediksi BMKG, saat ini adalah musim kemarau. Namun nyatanya malah sebaliknya. Jadi kami himbau kepada masyarakat agar lebih waspada banjir yang bisa datang kapan saja," tandasnya. (HENDI NURFALAH/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru