Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Full Day School, Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 Juli 2017 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelaksanaan Full Day School sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kota Palangka Raya. Meskipun muncul beberapa keberatan baik dari para orangtua maupun para guru sendiri, keputusan ini nampaknya tetap dijalankan. Terbukti dengan kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini ke Palangka Raya yang menegaskan pelaksanaan Full day School ini tetap berjalan meski dengan bunyi protes dari sana-sini.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan Full Day School memerlukan kolaborasi dari masyarakat dan pemerintah.

"Sekolah itu kalau sebelumnya sekitar 8 jam, sekarang dengan adanya Full Day School mungkin bertambah menjadi 10 jam. Pelaksanaannya tentu perlu kolaborasi masyarakat dan pemerintah. Tidak bisa juga orang tua menyerahkan sepenuhnya perihal anak-anaknya kepada sekolah. Karena walau bagaimanapun waktu anak di rumah tetap lebih banyak daripada di sekolah," kata Mofit kepada Borneonews, Kamis (20/7/2017).

Sementara itu, Mulyati, Kepala SDN Percobaan yang merupakan salah satu sekolah yang telah didaulat untuk menerapkan Full Day School mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan perintah sesuai Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2835/D2/KP/2016 tentang Penetapan Sekolah Dasar Piloting Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui 5 hari sekolah belajar efektif.

"SDN Percobaan Palangka Raya muai Tahun Pelajaran 2017/2018 telah mulai mengimplementasikan program Full Day School sesuai SK itu," kata Mulyati. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru