Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bandar Lampung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Gadungan ini Gunakan Uang Hasil Kejahatannya untuk 'Menzenith'

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Juli 2017 - 16:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tersangka pemerasan dengan modus polisi gadungan, Ilham Pangestu (25), warga Jalan Mentaya Seberang, Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, diperiksa intensif penyidik Polres Kotim.

Dari hasil pemeriksaan sementara, uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk beli zenith dan rokok.

"Kalu hasil uang yang saya minta ke motoris kelotok atau perahu itu untuk beli zenit dan rokok. Kemudian memberi teman saya," ujar Ilham, Jumat (21/7/2017).

Dirinya memiliki ide untuk melakukan pemerasan tersebut bermula saat melihat seragam polair yang tergantung di pos penjagaan tepi Sungai Mentaya. Tersangka kemudian mencurinya, karena saat itu tidak ada anggota polisi yang menjaganya.

Tersangka kemudian berencana menggunakan seragam tersebut untuk mencari uang, dengan cara memeras perahu atau kelotok yang melintas.

"Saat beraksi saya pakai baju tersebut dan ditutup dengan jaket. Setelah itu saya langsung meminta uang kepada mereka," kata Ilham.

Dalam sekali melakukan pemerasan, tersangka bisa mendapatkan uang paling sedikit Rp50 ribu, dan paling besar Rp250 ribu. Namun dirinya mengakui bahwa pemerasan tersebut dilakukan baru tiga kali saja. Yakni sebelum lebaran dan beberapa hari yang lalu.

Walaupun pengakuan pelaku seperti itu, namun polisi masih melakukan pendalaman dan masih menunggu laporan korban lainnya.

"Kemungkinan besar banyak korbannya dan itu yang masih kami selidiki," terang Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru