BORNEONEWS, Sampit - Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk APBD Tahun 2018 mulai dibahas. Dalam rancangan KUA yang disampaikan ke DPRD APBD tahun depan secara keseluruhan hanya Rp1,3 triliun saja.

Tentunya ini menurun dari APBD Kotim tahun 2017 ini yang nilainya mencapai Rp1,6 triliun. Namun, yang diajukan tersebut belum masuk dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

'Asumsinya anggaran kita dikisaran Rp1,3 triliun itu," kata Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli usai pembahasan, Kamis (27/7/2017).

Menurut Jhon, nilai diangkat itu bukan secara keseluruhan yang sudah final, karena Peraturaan Menteri Keuangan (PMK) masih belum disampaikan ke kabupaten. Sehingga KUA ini merupakan momentum di mana pembahasan untuk APBD secara umum saja.

"Setelah ini selanjutnya DPRD akan membahas Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang dijatahkan kepada setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," kata Jhon.

Jika KUA disepakati Rp1,3 triliun maka nanti akan dilanjutkan pada pembahasan PPAS, di situ akan dialokasikan anggaran kepada masing-masing SOPD.

Pembahasan KUA dibahas dengan cepat, di mana dari pihak eksekutif dipimpin langsung Plt Sekda Kotim, H Halikinnor sedangkan DPRD Kotim langsung dipimpin Ketua DPRD, Jhon Krisli bersama Badan Anggaran (Banggar).

Jhon menyatakan APBD Kotim 2018 harus lebih meningkatkan sektor pendapatan. Sebab pembiayaan untuk pembangunan juga diprediski akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. (NACO/B-5)